Telah mengikuti dan mengadakan diskusi sekitaran puluhan mahasiswa Papua, mengenai diskusi tentang “PAPUA BUKAN PENGIDAP AIDS”
Berkedudukan Di Asrama DOGIYAI di Provinsi Gorontalo, pada hari kamis (26/10/2023) pukul 19:00-11:00
Matari tersebut dibawakan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dibawakan oleh Yulianus Pigome sebagai Pemateri, Paulus Kayame berperan sebagai moderator dan Emanuel Gobai berperan sebagai Notulen.
Pemateri Yulianus Pigome menjelaskan HIV/AIDS itu terinfeksi melalui cairan/darah dari melalui manusia bersalin intim badan, kemudian dia akan menjadi sel darah putih terjadilah HIV/AIDS. Maka itulah dari hasil HIV berubah menjadi AIDS setelah berjalannya terinfeksi beberapa waktu atau beberapa tahun kemudian dan akan terlihatlah gejalanya HIV/AIDS, ketika itu virus atau bakteri akan menyerang ke seluruh Sistem kekebalan tubuh menurun drastis.
“Penularan HIV/AIDS melalui beberapa hal antara lain; melalui seks bebas, air susu ibu yang sudah terinfeksi, transfusi darah, kemudian yang terakhir penggunaan jarum suntik bekas, dan juga status pola hidup seperti minuman keras, kenakalan remaja, maka itu terjadilah hawa nafsu seksualitas meningkat," ujar Pigome.
"Generasi harus solidkan raga perlawanan kepunahan ras bangsa Papua, virus global bukan konsumen favorit, bukan gaya hidup budaya orang asli Papua, Papua membutuhkan manusia yang sejati,
Mari kita memperluaskan dan menginformasikan kepada generasi Papua untuk melawan HIV/AIDS."
Ada beberapa stadium penderita HIV yang pertama kegiatan dan aktivitasnya normal saja jadi tidak akan terlihat, stadium kedua berat badan akan menurun 10%, stadium ketiga penderita akan mengalami diare.
“Beberapa tanda atau gejala orang yang terinfeksi HIV dan AIDS antara lain “berat badan menurun, keringat berlebihan,” sariawan, tumbuh jamur di tubuh dan kuku jari dan lain sebagainya,” ujarnya.
“Melanjut jika kita ingin menekan angka penderita HIV/AIDS di daerah masing-masing khususnya di daerah Papua beberapa instansi atau lembaga bersepakat kemudian memberikan perawatan khusus dan pemahaman kepada masyarakat secara kemanusiaan untuk menanamkan kesadaran agar hidup bisa terkontrol,” ujar Yulianus Pigome
Pemerintah mustinya memfasilitasi gratis untuk bidang pendidikan dan bidang kesehatan karena kami mahasiswa Papua melihat bahwa di wilayah Papua tidak pernah dilakukan dan prioritas seperti begitu, maka mohon untuk fasilitas baik dan gratiskan kedua hal itu.
"Kita bukan lawan manusianya tapi kita lawan virusnya", HIV/AIDS adalah masalah bersama bagi orang Papua," tuturnya.
Mewakili ke-empat Badan Pengurus Ikatan Mahasiswa Pelajar Nabire, Paniai, dogiyai, Deiyai, ( IMAPENAPANDODE).
Perwakilan dari Badan Pengurus ujarnya Opni Adii juga mengucapkan sangat apresiasi kepada teman fakultas kesehatan masyarakat.untuk itu Materi-materi seperti begini ini perlu di bahwa, Materi seperti ini seharusnya banyak-banyak supaya ini adalah salah satu hal keselamatan nyawa orang asli Papua OAP,” katanya.
Perwakilan dari Pengarah Organisasi Ikatan Mahasiswa Pelajar Nabire, Paniai, dogiyai, Deiyai, IMAPENAPANDODE. yang dimewakilinya Pengarah Imanuel Pigome juga mengucapkan sangat apresiasi kepada teman fakultas kesehatan masyarakat. untuk itu Materi-materi seperti begini, perlu di tingkatkan karena kita adalah salah satu generasi keselamatan nyawa orang asli Papua OAP,” katanya
Perwakilan Pembina Organisasi Ikatan Mahasiswa Pelajar Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai, IMAPENAPANDODE. yang dimewakilinya pembina Anas Kudiai mengucapkan sangat apresiasi kepada teman fakultas kesehatan masyarakat.untuk itu pembawah Materinya sangat luar biasa dan di tingkatkan lagi agar dengan ilmu itu menyelamatkan sisa-sisa orang asli Papua OAP" katanya
Bidang penalaran dan keilmuan (IMAPENAPANDODE) anggota satu Yonas Douw mengatakan teman-teman punya kelebihan entah itu bidang apa saja siapkan bawah materi hubungi kami bidang terkait supaya kita sama-sama belajar bersama.
“Kemudian kami harapkan juga hubungi kami untuk menyediakan ruang agar memecahkan akar persoalan-persoalan yang terjadi di daerah wilayah Papua,” ujarnya.
"Mari kita selamatkan sisa orang asli Papua OAP", tuturnya.
PELIPUT: YONAS DOUW
Editor : Yuli Fwp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar