KNPB KONSULAT WILAYAH GORONTALO Gelar Kegiatan DIKPOL bekali dengan 3 Materi

KNPB KONSULAT WILAYAH GORONTALO Gelar Kegiatan DIKPOL bekali dengan 3 Materi

Dokumentasi : Pembekalan DIKPOL | Foto : A.KA | Loc : Asrama Cendrawasih IX 


Gorontalo, IMAPENAPANDODEGORONTALO.COM - Komite Nasional Papua Barat KONSULAT WILAYAH GORONTALO Gelar Kegiatan DIKPOL bekali dengan 3 Materi, secara kolektif.


Dengan kegiatan DIKPOL bekali dengan 3 Materi yaitu, Sejarah Papua, Sistem Ekonomi Kapitalis, dan Mogok Sipil Nasional MSN, berlangsung di Asrama Cendrawasih IX pada [Kamis 01/12/2022].


Dalam Kegiatan Pendidikan Politik DIKPOL terdiri dari berbagai Pergerakan termasuk Liga Mahasiwa Indonesia Demokrasi LMID sebagai Mediator dari Masyarakat tertindas secara skala Nasional, serta berbagai pergerakan Bangsa West Papua.


Materi pertama di bekali dengan SEJARAH PAPUA, sebagai Narasumber Hengky FWP, dan Moderator Manto. Memberikan pandangan tentang

  • Sejarah singkat kemerdekaan Bangsa Papua barat
  • Sejarah Pencaplokan Papua kedalaman bingkai NKRI.
  • Penentuan Pendapat Rakyat [PEPERA]
  • OTSUS.


Materi Kedua di bekali dengan Sistem Ekonomi Kapitalis, sebagai Narasumber Among, dan Moderator Yetno, digaris bawahi bahwa perang penting dalam Ekonomi oleh kapitalis.


  • Mengatur Komoditi dalam 3 Watak Yaitu : Eksploitasi, Ekspansi, dan Akomodasi.
  • Perkembangan fase komunal hingga ke fase modern.
  • Sistem kekuasaan Kapitalisme dan Imperialis.
  • Ekonomi Pertanian.
  • Revolusi. 


Materi ketiga di bekali dengan MSN, sebagai Narasumber Ewen, dan Moderator Delly, dalam pembekalan menuju MSN sebagai landasan utama yaitu.


  • Kebenaran sejarah (Legalitas Indonesia dalam West Papua).
  • Realitas Penindasan.
  • Ideologi Pembebasan.
  • Mobilisasi, Pra MSN, MSN. Internal maupun eksternal.
  • Syarat kondisi, Diploma, Sipil, Militer.


Dalam Kegiatan Pendidikan Politik DIKPOL di bekali dengan 3 Materi, kondisi sangat kondusif laporan kepada awak media IMAPENAPANDODEGORONTALO.COM.


Ketua LMID Among, Sangat apresiasi untuk membuka ruang dalam Kegiatan DIKPOL, karena kaum milenial sebagai revolusioner dari Rakyat Tertindas.


Lanjut Amon, Pentingnya menjadi seorang Revolusioner, karena karya utama dari kami selamatkan alam dan manusia Papua yang sedang, intimidasi, dijajah dari kaum kapitalisme dan Imperialis.


Moderator Utama Dikson  di simpulkan dengan 1 Pendidikan Politik yang mati 1000 Pendidikan Politik yang akan bertumbuh, Tandas-Nya.


Syallom Revolusi!!! Kita Harus Mengakhiri. Tutupnya.


Peliput: A_Kugeti_A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages