Dokumentasi : Suasana Pemaparan
Materi [Foto/K]
Limboto, IMAPENAPANDODEGORONTALO.COM - Keluarga Besar
Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Se-Indonesia, (AMPTPI - GORONTALO), Gelar
Diskusi Tentang Penindasan Terhadap Perempuan Papua, berlangsung di Sekretariat
Tolikara, [Pada Senin 08/03/2021].
Dalam diskusi bersama sebagai
Pemantik Kawan Susan M. Dan Moderator Kawan Klara G, yang telah memaparkan materi
tentang penindasan terhadap perempuan bangsa west papua, dengan tujuan guna mengetahui penindasan-penidasan yang terjadi terhadap
perempuan di sisi apapun. Tujuan-Nya.
Didalam diskusi bersama
Selaku Pemantik Susan M. Sangat sedih dalam Pemaparan Materi, Tentang
penindasan terhadap Perempuan Papua. Karena melihat perkembangan penindasan tersebut
sangat meningkat. Sepertinya : Pada tahun 2021 baru saja terjadi Pemekosaan
kedua perempuan di Puncak Jaya – Papua Oleh TNI, dan tetap tak henti-hentinya
dari sebelumnya hingga saat ini masih terus berlanjut pemerkosaan tersebut itu.
Lanjut – biak berdarah pada
tahun 1998 ratusan perempuan mengalami kekerasan seksual dan ratusan ribu kasus
seksual terhadap perempuan papua, yang masih belum terungkap sampai saat ini.
Dokumentasi : Suasana Diskusi
Bersama [Foto/A-K-A]
Hak wanita, hak untuk hidup
bagi perempuan papua, mengapa Kolonialisme
Militerisme Kapitalisme selalu di tindas?. Demikian pun Laki-laki
terutama aktornya bagi bangsa west papua, yang sedang hidup dibawah Kolonialisme Militerisme kapitalisme.
Penindasan yang terjadi
banyak sisi yang telah di tindas oleh Kolonialisme,
Militerisme, Kapitalisme, melalui Penindasan Pendidikan – Penindasan Pemerintahan
– Penindasan Kelopok Sosial – Penindasan Kalangan Mahasiswa Dll.
Susan M. Selaku Pemantik Akhiri kata melalui materi bahwa : Wanita
ingin hidup bebas maka Keluarla dari penindasan untuk bersuaralah, maka ingin hidup
bebas. Harap-Nya.
Kata Klara : Perbedaan gender
maka jangan jadikan perbedaan, perbedaan gender jadikan satu kepemimpinan. Kesimpulan-Nya.
Mamfreed E. Pengurus
Dewan Pimpina AMPTPI, DPC Kota Gorontalo – bahwa Terima kasih atas menerima untuk
kami diskusi bersama tentang “Penindasan Terhadap Perempuan Papua”. Tutup-Nya.
Peliput : Koordinator Dokumentasi Media
Editor [@dmin]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar