Dokumentasi : Pemotongan Kue Ulang Tahun Bersama [Foto/A/A]
Gorontalo,
IMAPENAPANDODEGORONTALO.COM
– Perkumpulan Mahasiswa Tolikara (PMT), Gelar Ibadah Syukuran Hari Ulang Tahun
Yang Ke-VII, di secretariat Asrama Tolikara di Dotulana [Pada Rabu, 09/09/2020].
Dalam Ibadah Ulang
Tahun HUT Perkumpulan Mahasiswa Tolikara (PMT) Yang Ke-VII, yang di
selenggarakan oleh Perkumpulan Mahasiswa Tolikara (PMT), serta seluruh
simpatisan yang telah hadir puluhan mahasiswa untuk mengukseskan kegiatan HUT
KE-VII, secara kolektif.
Pelaksanaan Ibadah HUT
PMT KE-VII, berlansung yang telah dibawahkan Firman TUHAN oleh [DANI KOGOYA], dengan Thema “Kita hidup
untuk menghidupkan orang lain”.
Lanjut - Pewarta Firman Oleh [Dani Kogoya] pun dapat memaknai dalam Sub Thema bahwa
“Seperti Tertulis Manusia Pertama : Adam Menjadi Makluk Yang Hidup Tetapi Adam
Yang Menjadi Roh Yang Menghidupkan” dalam (TB) 1 Korintus 15:45.
Dokumentasi : Kegiatan Berlansung HUT PMT yang KE-VII [Foto/A/A]
Kata
Boas Karoba [Panitia],
bahwa dalam Perkumpulan Mahasiswa Tolikara (PMT), tetap pada optimis [Ujar-Nya].
Lanjut
bahwa Boas telah,
mengundang untuk pengurus perkumpulan mahasiswa tolikara Emanus Waker serta jajaran-Nya, untuk melanjutkan pemasangan lilin
serta pemotongan lilin, hingga Emanus Waker sebagai mewakili pengurus Perkumpulan
Mahasiswa Tolikara (PMT), telah berlansung memasang lilin secara kolektif.
Lanjut – dalam potongan
kue HUT Perkumpulan Mahasiswa Tolikara (PMT) KE-VII, Telah di undangan seluruh
para undangan untuk merayakan pemotongan serta, makan kue bersama
sekaligus anggota, telah di hiasi
pengurus berlansung diiringi dengan lagu yang berjudul “Pasang Lilin-Nya hingga
akhir-Nya”.
Kata
Paska Dwijangge, S.Kom (Penasehat),
bahwa latar belakang organisasi Perkumpulan Mahasiswa Tolikara (PMT), adalah
membentuk karakter, melatih mental dan menjadi orang yang berjiwa profesional serta
karakter yang intelektual [Ujar-Nya].
Lanjut
Paska bahwa telah
berterima kasih kepada para pendiri organisasi Perkumpulan Mahasiswa Tolikara (PMT),
senioritas maupun junioritas yang telah menjalankan roda organisasi sampai saat
ini [Ucap-Nya].
Lanjut
– Dwijangge bahwa
membangun organisasi dan membentuk jiwa yang bersosial, hingga usai pendidikan
di akhiri untuk kembali membangun daerahnya [Saran-Nya].
Kata
Dani Kogoya (Pembina),
bahwa adik-adik tetap mengikuti pada langkah-langkah awal pada organisasi Perkumpulan
Mahasiswa Tolikara (PMT), hingga membangun pulang membangun tanah papua bersama
[Harap-Nya].
Kata
Erikson Wenda (Pengarah),
bahwa melalui organisasi Perkumpulan Mahasiswa Tolikara (PMT), kita bias menjadi
Leadership, yang berguna dan menggali potensi organisasi Perkumpulan Mahasiswa
Tolikara (PMT), hingga menjadi radikal dan membangun terus hingga sampai
selama-lamanya [Pesan-Nya].
Kata
Emanus Waker, S.T (Pengurus),
bahwa organisasi adalah membentuk leader yang bijak, hingga mencapai tujuan
yang sama dalam organisasi Perkumpulan Mahasiswa Tolikara (PMT), dan Perkumpulan
Mahasiswa Tolikara (PMT), mampu menghasilkan jiwa kreatif dan inovatif dalam
era globalisasi ini [Ujar-Nya].
Lanjut
Emanus bahwa
kembali di ucapkan pada organisasi yang telah kader Perkumpulan Mahasiswa
Tolikara (PMT), adalah IMPJ, maka melalui kaderan ini, hingga Perkumpulan
Mahasiswa Tolikara (PMT), menjadi usia KE-VII [Ucap-Nya].
Lanjut
Waker bahwa dengan
adanya organisasi Perkumpulan Mahasiswa Tolikara (PMT), bahwa dengan Motto “Berat
sama dipikul, ringan sama dijinjing”, sebagai landasan utama dalam wadah
organisasi Perkumpulan Mahasiswa Tolikara (PMT), [Ulas-Nya].
Lanjut bahwa sebagai
prinsip utama Perkumpulan Mahasiswa Tolikara (PMT), adalah tidak dibeda-bedakan
[Prinsip-Nya].
Kata
Daniel Wenda (Sekertaris Pengurus),
bahwa telah di ucapkan kepada para hadirin yang sedang berpartisipasi dalam
kegiatan Ibadah Syukuran Hari Ulang Tahun HUT Perkumpulan Mahasiswa Tolikara (PMT)
Yang Ke-VII [Ucap-Nya].
Di pandu dengan Motto “Berat
sama dipikul, ringan sama dijinjing”
Gorontalo : 09 September 2020
Peliput : Admin [Kugeti Adii].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar