Gorontalo, IMAPENAPANDODEGORONTALO.COM - Mahasiswa
Gorontalo Asal Tolikara telah memahami bahwa Pemerintah Kabupaten Tolikara
selalu berpolemik dalam social media Rabu [15/07/2020].
Pandangan seorang
Mahasiswa Pendimiron Penggu kepada Pemeritah Tolikara bahwa selalu berpolemik
dalam sosia media maka Pendimiron telah mengkritik Kepada Pemerintah Kabupaten.
Tolikara segera hentikan Membangun Berpolemik Dalam Medsos, hal ini akan
menghancurkan SDM. Ujar pada Pewarta [Ujar-Nya].
Persepsi terhadap
pemerintah kabupaten tolikara, terus dan terus berpolemik dalam social tak
henti-henti, maka saya dapat sarankan segera hentikan polemic dalam social media.
Untuk itu saya dapat sarankan 5 (Lima) point [Selanjut-Nya].
NAWI ARIGI" bukan
memelihara politik, tetapi butuh rakyat dan krisis yang terdidik, pemda daerah
tugas untuk melindungi dan memelihara rakyat tolikara yang sebagai tanggung
jawabanya [Harap-Nya].
Kami sebagai gerakan
mahasisiwa membatalkan pemda tolikara membahas isu-isu politik dalam berbagai
modsos. pemimpin, daerah yang maju tidak di temukan masih bermutu pilkada periode
tahun lalu [Saran-Nya].
Kami generasi mahasiswa
tolikara menyorotih kepada pemda daerah, tdk tertib dalam hal kantor pelayanan
publik. segara tindakan sesuai dengan mekanisme [Harap-Nya].
Pemerintah tolikara segera
di tindakan dan bubarkan dapur umum yang di buka oleh pihak TNI/polri di ibu kota
karubaga maupun di luar kota [Penting-Nya].
Sebagai status
mahasiswa asal tolikara, jangan membelah pemda daerah, tugas dari pada
intelektual mahasisawa yang membelah politik dan sosialisme [Saran-Nya].
Mari generasi penerus
merasa diri, demi peduli masyarakat dan alam, mari kita menyuarakan dan
membelah oknum-oknum yang ada daerah khusus tolikara [Penting-Nya].
Intuisi dan hati
kecilnya akan selalu menyerukan idealisme. By : Pendimiron Penggu.
Editor : Kugeti_Adii [Admin]
Luar biasa trus membela kemberan
BalasHapus